Postingan

Menampilkan postingan dengan label AMBALAN

PUSAKA AMBALAN - RACANA

PUSAKA AMBALAN - Racana Di lingkungan Ambalan dan Racana, kelengkapan selain adat istiadat sandi dan kibaran cita masih ada satu lagi yakni yang disebut Pusaka Ambalan / Racana. Pusaka Ambalan / Racana adalah suatu lambang yang diwujudkan dalam bentuk benda, dapat berupa senjata / pusaka kebanggaan yang bermakna positif, dipilih melalui musyawarah dan memiliki arti kiasan. Tujuan adanya Pusaka Ambalan / Racana adalah: Mendorong daya kreatifitas dalam kehidupan sehari-hari bagi para anggotanya. Mendorong semangat dalam dalam berbakti, berlatih dan bekerja. Memiliki jiwa kebanggaan dan kebersamaan sesama anggota. Mendorong untuk bertindak disiplin, patuh dan dapat mencerminkan kehidupan dalam bermasyarakat yang berbudaya dan maju.   Jenis Pusaka ambalan / racana dapat dipilih berupa: selendang, senjata pelindung, kapak, bambu runcing atau lainnya yang memiliki latar belakang yang bernilai positif. Misalnya dipilih, S

SANDI AMBALAN / RACANA

SANDI AMBALAN / Racana Pengertian. Sandi Ambalan yaitu karangan atau ungkapan bebas berisi kode kehormatan dan gambaran pernyataan kata hati para pramuka penegak atau pandega di ambalan / racana. Cipta, rasa, karsa dan cita-cita terasa bermakna bagi para anggotanya, maka dengan adanya sandi ambalan / racana dapat menunjukan sikap positif dan kreatif dalam kehidupan sehari - hari bagi ambalan / racana tersebut. Menciptakan sandi: 1.     Sandi ambalan / racana diciptakan oleh penegak / pandega dan diterima oleh seluruh anggotanya. 2.     Penetapan sandi ambalan / racana dilakukan dalam musyawarah ambalan / racana. 3.     Sandi ambalan / racana yang telah ditetapkan menjadi milik ambalan / racana dan ditentukan masa berlakunya. 4.     Sandi ambalan / racana dibaca di depan anggota pada saat diperlukan, antara lain dalam jaringan upacara pembukaan dan penutupan latihan. Demikian pula sesuai adat istiadat yang telah ditetapkan. Tulisan Sandi ambalan dapat dituli

ADAT AMBALAN RENCANA

ADAT AMBALAN RENCANA Adat ambalan adalah adat kebiasaan yang ditentukan dan ditaati oleh para Pramuka Penegak dan Pandega di Suatu Ambalan / Racana. Adat memiliki tujuan yakni agar dengan adanya adat kebiasaan tersebut, para Pramuka Penegak dan Pandega dapat membiasakan diri menepati segala peraturan yang berlaku di tempat mereka. MEMAHAMI ADAT AMBALAN / Racana. 1.       Proses pembuatan adat ambalan / racana dilakukan seperti pembuatan sandi ambalan / racana yaitu melalui musyawarah ambalan. 2.       Adat ambalan / racana sebaiknya tidak usah tertulis, tetapi benar-benar dihayati dan dipatuhi oleh setiap anggotanya. Jika seseorang merasa telah melanggar adat yang berlaku bersedia menerima sangsi. 3.       Adat Ambalan / Racana harus mampu mendorong para anggotanya untuk bertindak disiplin., patuh dan mengarah kepada kehidupan bermasyarakat yang baik dan maju. 4.       Di dalam adat Ambalan / Racana harus ada ketentuan: Wajib mengik

UKURAN TANDA PENGURUS DEWAN AMBALAN

Gambar
UKURAN TANDA PENGURUS DEWAN AMBALAN Tanda Pengurus Dewan Ambalan terdiri atas dua jenis: a.   Lencana dari logam berbentuk roda gigi dengan 10 buah gigi, dan dua buah tunas kelapa berpasangan di dalam roda gigi tersebut, yang menyangga sebuah bintang bersudut lima. ·          Garis tengah lingkaran luar lencana                    : 4,5 cm             ·          Garis tengah terluar roda gigi                             : 3,5 cm ·          Garis tengah terdalam roda gigi                         : 2,9 cm ·          Garis tengah bintang bersudut lima                   : 0,6 cm ·          Warna dasar lingkaran dalam                            : biru tua ·          Warna roda gigi, bintang dan tunas kelapa: kuning emas b.     Lencana dari kain berbentuk belah ketupat dengan panjang sisi masing-masing 5 cm, berwarna dasar biru tua. Pada belah ketupat ini terdapat gambar roda gigi dengan 10 buah gigi, dan dua buah tunas kelapa berpasangan di dalam roda gigi te