PENGHIJAUAN

 PENGHIJAUAN


 

Manfaat Penghijauan

·       Dengan mengetahui dan memahami manfat penghijauan menjadi bekal bagi seorang pramuka penggalang untuk berperan aktif dalam kegiatan penghijauan bahkan menjadi motor penggerak penghijauan terhadap teman-temannya. 

·       Adapun penghijauan sendiri mempunyai peran dan fungsi penting dalam kelestarian lingkungan dan untuk mengurangi kerusakan lingkungan mulai dari erosi, pencemaran udara, global warming, hingga bencana alam. Manfaat penghijauan yang hendaknya diketahui oleh para pramuka dapat dikelompokkan dalam beberapa bagian, yaitu:

1.  Manfaat secara hidrologis;

Pohon yang ditanam dalam penghijauan mempunyai kemampuan untuk menyerap dan menyimpan air. Dengan semakin banyaknya pohon yang ditanam akan semakin banyak pula air yang tersimpan dalam tanah baik untuk dimanfaatkan oleh makhluk hidup (termasuk manusia), cadangan air di musim kemarau, maupun mencegah terjadinya banjir.

2.      Manfaat secara orologis;

Adalah kemampuan akar pohon dalam mencegah erosi atau pengikisan tanah baik oleh air maupun angin.

3.      Manfaat secara  ekologis;

Secara ekologis (keseimbangan lingkungan), pepohonan hasil penghijauan menjadi salah satu komponen biotik yang tidak terpisahkan dalam lingkungan. komponen biotik bersama abiotik inilah yang saling bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang seimbang dan selaras.

4.      Manfaat secara klimatologis;

Secara klimatologis penghijauan akan menyerap karbondioksida (CO2) dan menghasilkan oksigen (O2) lewat fotosintesis yang dilakukan tumbuhan. Proses ini akan meningkatkan kualitas udara sekaligus mencegah dampak pemanasan global. 

5.      Manfaat secara edaphis;

Secara edaphis pohon-pohon yang ditanam akan menjadi tempat hidup, tempat tinggal, tempat berkembang biak dan mencari makan bagi berbagai spesies hewan.

6.      Manfaat secara estetis;

Secara estetis (keindahan) penghijauan dapat mempercantik suatu kawasan atau tempat. Bahkan kerap kali pepohonan memiliki daya tarik keindahan tersendiri.

7.      Manfaat secara protektif;

Secara protektif penghijauan dapat memberikan perlindungan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada manusia. Secara langsung melindungi dari terik matahari, angin kencang, penahan debu, dan peredam suara. Secara tidak langsung melindungi dari bencana banjir dan kekeringan (terkait dengan manfaat hidrologis).

8.      Manfaat secara higienis;

Secara higienis penghijauan menjadi penyaring udara dimana pepohonan akan menyerap karbondioksida dan mengeluarkan oksigen. Pepohonan pun mempunyai kemampuan untuk menyerap berbagai jenis racun yang ada di udara. Selain itu akar-akar peppohonan mampu menyerap dan menyaring air dalam tanah tanah sehingga menjadi layak dikonsumsi.

9.      Manfaat secara edukatif;

Secara edukatif, pohon hasil penghijauan mampu menjadi laboratorium alam yang dapat dimanfaatkan sebagai media belajar dan penelitian.

10.  Manfaat secara rekreatif;

Secara rekreatif, kawasan yang telah dilakukan penghijauan mempunyai daya tarik estetis tersediri yang dapat digunakan sebagai tempat rekreasi dan hiburan.

11.  Manfaat secara ekonomis;

Secara ekonomis pohon-pohon hasil reboisasi akan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Baik pada bunga, buah, batang, akar, dan berbagai bagian pohon lainnya.

 

CARA PENGHIJAUAN

Cara atau Upaya penghijauan paling sederhana adalah tidak menebang pohon sembarang. Upaya lainnya ialah :

1.    Pembuatan Hutan atau Kebun Rakyat

Kegiatan penghijauan berupa penanaman lahan-lahan kosong atau daerah tandus dan daerah-daerah di luar pemukiman dengan berbagai jenis tanaman keras dan buah-buahan.

2.    Pembuatan Kebun Bibit Desa

Lahan persemaian yang menyediakan bibit untuk penghijauan di sekitar desa.

3.    Perawatan Hutan

Penghijauan tidak akan berhasil jika tidak diikuti langkah-langkah selanjutnya, seperti sistem tebang pilih.

4.    Pola Reklamasi

Mengalihkan fungsi lahan yang basah dan banyak air kemudian dikeringkan untuk jadi lahan penanaman pohon-pohon yang bermanfaat untuk lingkungan.

5.    Pola Satu Rumah Satu Kebun

Tinggal di kota besar terkadang tidak menguntungkan. Pasalnya, lahan rumah di kota besar tidaklah terlalu luas. Hal ini membuat membuat Anda tidak bisa menanam pohon atau tanaman di rumah.

Adapun tips yang bisa dilakukan adalah : menanam pohon secara vertikal (memanfaatkan rak, keranjang gantung atau wajah kecil yang disusun rapi di halaman depan atau belakang rumah), meletakkan tanaman di lokasi yang tepat dan cukup mendapatkan cahaya matahari, atau bisa menanam tanaman yang notabene bisa hidup di tempat yang teduh meskipun kurang mendapatkan paparan sinar matahari secara langsung, seperti selada.

6.    Pola Diversifikasi Tanaman

Pola menanam tanaman untuk penghijauan jangan hanya satu jenis tanaman tertentu. Tetapi usahakan dari berbagai jenis, baik itu tanaman dikotil maupun monokotil.

7.    Pola Tumpangsari

Penanaman tanaman yang berbeda, bisa dua-tiga tanaman sekaligus di lahan yang sama.

8.    Metode Budidaya

Teknologi penanaman dipergunakan untuk mempercepat penghijauan. Baik secara aeroponik, hidroponik maupun vertikultur.

 

 

MANFAAT POHON & TETUMBUHAN

1.    Menghasilkan Oksigen dan Mengurangi Karbondioksida

Oksigen adalah gas yang diperlukan manusia dan hewan untuk bernapas. Sementara pohon, memiliki kemampuan untuk melakukan fotosintesis yang menghasilkan gas oksigen dan gula. Di saat bersamaan atau saat fotosintesis berlangsung, tanaman menghisap gas karbondioksida. Gas karbondioksida adalah gas yang sangat beracun. Bila dalam jumlah yang berlebihan, akan menimbulkan efek rumah kaca. Berdasarkan penelitian, setiap 1 hektar hutan tropis dapat mengubah 3,7 ton CO2 menjadi 2 ton O2.

2.    Menahan Laju Air dan Erosi

Menurut penelitian, hutan mampu membuat lebih banyak air yang terserap ke dalam tanah 60-80 persen. Dengan kemampuan ini, keberadaan pohon dapat meningkatkan cadangan air tanah. Selain dapat menahan laju air, akar pohon berfungsi erosi tanah. Tanah yang terkikis akan masuk ke aliran sungai dan menyebabkan terjadinya endapan.

3.    Menjaga Kesuburan Tanah

Air hujan yang langsung jatuh ke tanah dapat menyebabkan lapisan tanah bagian atas yang berhumus dan subur menjadi tergerus sehingga mengakibatkan menurunnya kesuburan tanah. Bila permukaan tanah banyak ditanami pohon, saat hujan turun, butir-butir airnya tidak langsung menimpa permukaan tanah, tetapi ditahan oleh daun, ranting, dan batang pohon, sehingga mengurangi gaya gerus air terhadap tanah.

4.    Lingkungan Menjadi Nyaman

Lingkungan yang rindang dan banyak ditumbuhi pepohonan akan terasa lebih nyaman, sejuk, mencegah kebisingan dan kepanasan, serta menambah indah pemandangan. Hal tersebut akibat proses evapotrenspirasi pada tanaman dapat menyebabkan suhu di sekitarnya menjadi lebih rendah dan kadar kelembapannya meningkat.

5.    Mengurangi Zat Pencemar Udara

Kegiatan pabrik banyak menghasilkan asap tebal yang pekat dan mengandung karbondioksida. Begitu pula, kegiatan pembakaran yang menggunakan bahan bakar minyak. Selain karbondioksida, asap tersebut mengandung sulfur dioksida dan asam sulfat. Zat-zat tersebut apabila bercampur dengan air hujan akan menghasilkan hujan asam yang membahayakan kesehatan kulit serta menimbulkan korosi. 

6.    Menghasilkan Oksigen (O2) sebanyak 1/2 Kg/Hari/Pohon;

Mengingat besar dan pentingnya manfaat penghijauan dan semakin maraknya kerusakan lingkungan yang terjadi, seorang pramuka hendaknya bisa menjadi motor penggerak bagi masyarakat di sekitarnya dalam menyelamatkan lingkungan melalui gerakan penghijauan. Untuk dapat melalukan hal tersebut tentunya harus dimulai dari yang paling dasar terlebih dahulu. Oleh karenanya seorang pramuka penggalang ramu wajib mengetahui manfaat penghijauan.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MASCOT PRAMUKA

Nomor dan Kode Surat

MENGATUR LETAK BENDERA