HARI BESAR AGAMA DAN LIBUR KEAGAMAAN DI INDONESIA

 

HARI BESAR AGAMA DAN LIBUR KEAGAMAAN DI INDONESIA

 

SKU Hari Besar Agama dan Libur Keagamaan di Indonesia ini menjadi salah satu poin dalam SKU PENGGALANG TINGKAT RAMU. Dalam Kecakapan Umum Pramuka Penggalang Ramu mensyaratkan calon Pramuka Penggalang mengetahui dan dapat menjelaskan hari - hari besar agama, baik hari libur nasional keagamaan maupun hari keagamaan nasional di Indonesia sesuai dengan golongan agamanya.

Syarat yang tertuang dalam SKU nomor dua ini selengkapnya berbunyi: "Dapat mengetahui dan dapat menjelaskan hari - hari besar agama" dengan pencapaian pengisian SKU meliputi:

  • Menyebutkan hari libur nasional keagamaan di Indonesia, sesuai golongan agamanya.
  • Menyebutkan hari keagamaan nasional di Indonesia, sesuai golongan agamanya.

 

Hari Libur Nasional Keagamaan di Indonesia

Hari libur nasional keagamaan merupakan hari-hari besar agama di Indonesia yang kemudian ditetapkan menjadi hari libur nasional. Penetapannya melalui melalui SKB (Surat Keputusan Bersama) empat menteri yaitu Menteri Kordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra), Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN dan RB), dan Menteri Agama (Menag). 

Adapun hari besar agama di Indonesia yang ditetapkan menjadi hari libur nasional keagamaan antara lain:

1. ISLAM

  • Tahun Baru Hijriyah (1 Muharram) :  Merupakan perayaan tahun baru Islam yang diperingati setiap tanggal 1 Muharam dalam sistem penanggalan Hijriyah.
  • Maulid Nabi Muhammad (12 Rabiul Awwal) : Merupakan peringatan peristiwa lahirnya Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam.
  • Isra Mi’raj (27 Rajab) : Merupakan peringatan peristiwa isra mikraj Nabi Muhammad di tahun kesedihan. Isra merupakan peristiwa diberangkatkannya Nabi Muhammad oleh Allah dari Masjidil Haram (Mekkah) menuju Masjidil Aqsa (Palestina) yang dilanjutkan dengan Mikraj yaitu Nabi dinaikkan dari bumi ke Sidratul Munthoha untuk menerima perintah kewajiban sholat. Peristiwa ini terjadi dalam waktu semalam.
  • Hari Raya Idul Fitri (1 Syawal) : Sebagai penanda berakhirnya bulan Ramadhan yang ditandai dengan munculnya hilal.
  • Hari Raya Idul Adha (10 Dzulhijjah) Idul Adha menjadi puncak pelaksanaan ibadah haji dan pelaksanaan ibadah qurban.

2. BUDHA

  • Hari Raya Waisak : Waisak dirayakan pada bulan Mei saat terang bulan untuk memperingati peristiwa lahirnya Siddharta (623 SM), Siddharta menjadi Budha (588 SM), dan wafatnya Budha Gautama (543 SM)

3. HINDU

  • Hari Raya Nyepi (Tahun Baru Saka) : Merupakan perayaan tahun baru Hindu. Perayaan tahun baru ini dimulai dengan kegiatan menyepi yang bertujuan untuk untuk menyucikan Bhuana Alit (alam manusia) dan Bhuana Agung (alam semesta).

4. KHONG HU CHU :

  • Tahun Baru Imlek : Merupakan perayaan tahun baru dalam sistem penanggalan Tionghoa.

5. KATOLIK DAN PROTESTAN

  • Wafat Isa Almasih : Merupakan peringatan wafatnya Isa Almasih yang dikenal juga sebagai Jumat Agung. Jumat Agung diperingati pada hari Jumat sebelum Paskah.
  • Kenaikan Isa Almasih : Merupakan hari raya Kristen untuk memperingati peristiwa naiknya Yesus ke surga yang diperingati pada hari ke-40 setelah Paskah.
  • Hari Natal : Merupakan hari raya Kristen yang diperingati pada tanggal 25 Desember untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus.

 

HARI KEAGAMAAN NASIONAL DI INDONESIA

Hari keagamaan nasional merupakan hari-hari besar agama di Indonesia baik yang ditetapkan menjadi hari libur nasional keagamaan maupun tidak. Hari-hari ini mempunyai nilai penting bagi masing-masing pemeluk agama.  Adapun hari keagamaan untuk masing-masing agama di Indonesia adalah hari-hari sebagai mana tersebut dalam daftar Hari Libur Nasional Keagamaan di atas ditambah dengan hari-hari lain yang meliputi:

1. ISLAM

  • Asyura (10 Muharam); banyak peristiwa penting seperti: Allah menciptakan 'Arasy, Nabi Nuh selamat dari banjir, Nabi Ibrahim diselamatkan dari api raja Namrud, Nabi Musa membelah laut, dll.
  • Nuzulul Qur’an : Hari Nuzulul Qur’an yang secara harfiah berarti turunnya Al-Qur’an (kitab suci Agama Islam) adalah saat kaum Muslimin merayakan hari turunnya kitab Suci Al-Qur’an. Hari penting penurunan “Al-Qur'an secara keseluruhan diturunkan dari langit. Secara keseluruhan diturunkan dari Allah Subhaanahu Wa Ta’ala melalui perantara malaikat Jibril, yang kemudian diturunkan secara berangsur-angsur dalam jangka waktu 23 tahun.
  • Nisyfu Sya’ban (15 Sya’ban); malam dibukanya 300 pintu rahmat.  

2. BUDHA

  • Kathina; merupakan upacara persembahan jubah kepada Sangha setelah menjalani Vassa.
  • Asadha; merupakan peringatan peristiwa di mana Buddha membabarkan Dharma untuk pertama kalinya, diperingati 2 bulan setelah Hari Raya Waisak.
  • Magha Puja; merupakan peringatan disabdakannya Ovadha Patimokha, Inti Agama Buddha dan Etika Pokok para Bhikkhu.

3. HINDU

  • Galungan; merupakan hari raya untuk memperingati terciptanya alam semesta beserta isinya dan kemenangan dharma melawan adharma.
  • Kuningan; merupakan hari raya yang dirayakan oleh umat Hindu Darma di Bali
  • Saraswati; merupakan hari turunnya ilmu pengetahuan.

 4. KONG HU CU

  • Cap Go Meh; merupakan festival lampion yang menandai berakhirnya perayaan imlek.
  • Ceng Beng (Festival Qingming); merupakan ritual tahunan untu ziarah ke kuburan sesuai dengan ajaran Khonghucu
  • Peh Cun (Festival Perahu Naga) :  Festival ini dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 5 bulan 5 penanggalan Imlek dan telah berumur 2300 tahun dihitung dari masa Dinasti Zhou. 

5. KATOLIK & PROTESTAN

  • Paskah; merupakan hari untuk memperingari kebangkitan Yesus.
  • Pentakosta atau pantekosta; merupakan hari untuk memperingati peristiwa dicurahkannya Roh Kudus kepada para rasul di Yerusalem, yang terjadi 50 hari setelah kebangkitan Yesus Kristus.

Itulah daftar hari-hari besar agama di Indonesia baik peringatan hari perayaan keagamaan yang ditetapkan sebagai hari libur nasional keagamaan maupun tidak. Pada hari-hari tersebut, umat agama yang bersangkutan memperingatinya sebagai hari istimewa dan penting yang terkait dengan sejarah perkembangan agamanya bahkan terkait dengan peribadatan.

Dengan daftar ini harapannya para pramuka calon penggalang ramu dapat lebih mudah mempersiapkan diri untuk menyelesaikan SKU Pramuka Penggalang Ramu. Namun untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam dan utuh untuk masing-masing hari besar, tentunya dibutuhkan sumber ajar dan referensi lainnya.

Sumber : pramuka.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MASCOT PRAMUKA

Nomor dan Kode Surat

MENGATUR LETAK BENDERA