PENGERTIAN DATA KUALITATIF, TEKNIK PENGUMPULAN DATA & ANALISIS
PENGERTIAN DATA KUALITATIF, TEKNIK PENGUMPULAN DATA
& ANALISIS
Data kualitatif adalah salah satu jenis data dalam
penelitian. Lain halnya dengan data kuantitatif yang berbentuk angka, data ini
berbentuk narasi. Umumnya, data kualitatif digunakan untuk penelitian berkaitan
dengan fenomena atau gejala sosial di mana memiliki pengaruh dalam suatu
komunitas. Pada artikel ini, kita akan membahas lengkap seputar data kualitatif
dan teknik analisisnya.
Pengertian data kualitatif
Data kualitatif adalah jenis data non-numerik atau
tidak dapat diproses dalam bentuk angka. Data ini umumnya hanya bisa diamati
dan dicatat sehingga menghasilkan suatu informasi. Adapun yang termasuk data
kualitatif adalah seperti pendapat, opini, tingkat kepuasan, dan lain
sebagainya.
Berbeda halnya dengan tipe kuantitatif yang
ditujukan untuk mengolah sekumpulan data ke dalam bentuk angka, data kualitatif
justru disajikan melalui sebuah narasi deskriptif. Sementara dalam dunia
statistik, data ini dikenal sebagai data kategorikal. Artinya, jenis data
tersebut bisa dirangkai secara kategoris menurut sifat dan atribut dari suatu
hal atau peristiwa.
Dari penjelasan tersebut bisa dipahami bahwa data
kualitatif adalah jenis data yang digunakan para peneliti untuk menjelaskan
atau menggambarkan informasi secara naratif dan tidak bersifat numerik.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA KUALITATIF
Sebetulnya, terdapat berbagai metode yang digunakan
untuk mengumpulkan data sesuai dengan jenisnya. Adapun teknik pengumpulan data
kualitatif adalah sebagai berikut.
1. Focus group discussion
Teknik pengumpulan data kualitatif yang pertama
ialah Focus Group Discussion (FGD). Ini merupakan metode penghimpunan
data melalui melalui rangkaian diskusi bersama sekelompok narasumber. Tujuannya
adalah untuk memperoleh pemahaman tertentu dari suatu tema yang menjadi
pembahasan.
Idealnya, FGD dijembatani oleh seorang moderator
guna menjaga serta memantik jalannya diskusi antar peserta. Dengan begitu,
diskusi pun dapat berlangsung secara interaktif dan dinamis.
2. Observasi
Salah satu teknik analisis data kualitatif adalah
melalui observasi. Dalam metode ini, peneliti biasanya akan melakukan
pengamatan secara langsung kepada objek penelitian. Misalnya dengan datang ke
lokasi dan meninjau kondisi sekitarnya.
Dari pengamatan tersebut kemudian diperoleh
sekumpulan data yang dapat disusun atau diolah menjadi hasil penelitian. Agar
lebih akurat, data observasi bisa dikombinasikan dengan teknik pengumpulan data
kualitatif lainnya.
3. Studi dokumen
Studi dokumen juga termasuk dalam teknik
pengumpulan data kualitatif. Yup, seperti namanya, metode ini dilakukan dengan
mendalami atau mempelajari sejumlah dokumen terkait topik penelitian. Dokumen
tersebut dapat berupa jurnal, laporan rapat, arsip surat, dokumentasi foto,
gambar, buku harian, dan semacamnya.
4. Wawancara
Apabila tidak ada dokumen apapun yang dapat
digunakan sebagai sumber data, maka Anda bisa melakukan alternatif lain seperti
wawancara. Ini merupakan teknik pengumpulan data kualitatif dengan mengajukan
sejumlah pertanyaan kepada narasumber seputar topik penelitian. Eits,
narasumber dalam wawancara pun tidak boleh asal pilih, melainkan merupakan
sosok yang sekiranya paham atau berhubungan langsung dengan objek penelitian.
TEKNIK ANALISIS DATA KUALITATIF
Tepatnya penggunaan teknik analisis data kualitatif
adalah hal penting yang tak boleh Anda abaikan. Proses kajian ini dilakukan
setelah data sudah berhasil dikumpulkan. Berdasarkan sejumlah ahli, macam-macam
metode analisis data kualitatif adalah sebagai berikut.
1. Model Miles dan Huberman
Miles dan Huberman mengenalkan tiga tahapan dalam
menganalisis data kualitatif, di antaranya:
· Reduksi data. Tahap pertama dalam melakukan metode analisis data
kualitatif adalah meruduksi data (data reduction). Dalam hal
ini, Anda perlu menyederhanakan data yang ada sehingga menjadi himpunan
informasi sederhana dan sesuai dengan kebutuhan penelitian. Pasalnya, kumpulan
data dari berbagai sumber yang diperoleh tentu sangat kompleks, bukan? Maka
dari itu, penting untuk Anda mengelompokkannya ke dalam kategori data penting
dan tidak.
· Penyajian data. Setelah tahap reduksi, yang perlu Anda lakukan
berikutnya dalam teknik analisis data kualitatif adalah menyajikan data (data
display). Bentuk penyajiannya pun beragam, entah itu berupa chart,
grafik, pictogram, dan lain-lain. Tujuannya ialah agar kumpulan data tersebut
dapat tersampaikan dengan baik kepada orang lain. Tak hanya rapi, metode ini
juga membantu Anda menyajikan data secara sistematis.
· Penarikan kesimpulan. Tahap selanjutnya dalam metode analisis data
kualitatif adalah penarikan kesimpulan (conclusion drawing).
Saat susunan data telah disajikan, maka Anda dapat membuat suatu kesimpulan
yang akan menjadi informasi penutup dalam laporan penelitian.
2. Model Spradley
Selain Miles dan Huberman, ada pula metode kajian
data dari Spradley. Menurutnya, tahapan-tahapan teknik analisis data kualitatif
adalah sebagai berikut.
· Analisis domain. Analisis domain berfungsi untuk memperoleh gambaran
umum dari objek atau permasalahan dalam penelitian. Deskripsi umum tersebut
biasanya didapatkan melalui berbagai data yang telah dikumpulkan. Nantinya,
setiap data akan memiliki domain tersendiri dan bisa Anda gunakan sebagai
pijakan penelitian lanjutan.
· Analisis taksonomi. Tahap berikutnya dalam metode analisis data
kualitatif adalah melakukan analisis taksonomi. Ini merupakan tahap mengulas
atau membedah seluruh domain data yang ditemukan. Gunanya ialah untuk memahami
bagaimana struktur internalnya sehingga peneliti pun bisa mengetahui
unsur-unsur pebangun domain data penelitian.
· Analisis komponensial. Setelah selesai melakukan analisis taksonomi,
selanjutnya ialah tahap komponensial. Metode ini bertujuan untuk membedah
kembali unsur-unsur penyusun domain hingga memperoleh ciri spesifiknya. Ciri
khusus tersebutlah yang akan memberikan informasi terkait perbedaan antar
domain.
· Analisis tema kultural. Tahap terakhir dari teknik analisis data kualitatif
adalah analisis tema kultural, dimana Anda menghubungkan satu domain data
dengan domain lainnya. Hubungan antar domain tersebutlah yang kemudian
dirumuskan sebagai sebuah kesimpulan maupun judul penelitian.
Contoh dari data kualitatif
Untuk membantu Anda memahami lebih jelas, simak
contoh dari data kualitatif berikut.
·
Para
pedagang mengalami kesulitan menjual barang dagangan karena pandemi. Kalimat tersebut merupakan salah satu contoh
data kualitatif. Sebab, Anda tidak mendapatkan informasi mengenai kuantitas
seperti seberapa banyak pedagang, melainkan tentang siapa yang memiliki
kesulitan, serta apa masalah dan alasannya.
·
Masyarakat
Indonesia lebih pendek daripada orang Amerika. Kedua, dari kalimat di atas, contoh dari data
kualitatif adalah karena memberikan informasi mengenai kualitas suatu hal,
yaitu tinggi badan masyarakat Indonesia. Meski begitu, Anda tidak memperoleh
informasi terkait seberapa tinggi orang Indonesia maupun Amerika.
·
Banjir
di Surabaya disebabkan oleh buruknya pengelolaan lingkungan sekitar. Ketiga, contoh dari data kualitatif adalah
menunjukkan kualitas suatu fenomena, yaitu banjir dan pengelolaan lingkungan
yang buruk. Di sisi lain, Anda tidak mengetahui berapa kedalaman banjir yang
terjadi, bukan?
·
Balikpapan
jauh lebih bersih dan asri dibandingkan Samarinda. Keempat, contoh dari data kualitatif adalah
yang menjelaskan perbandingan antar dua kota. Dari situ, Anda memperoleh
informasi perihal kualitas kota tersebut.
Setelah memahami pengertian data kualitatif, teknik
pengumpulan data, dan teknik analisisnya, harapannya Anda akan lebih mudah
dalam melaksanakan penelitian. Sementara itu, dari berbagai jenis teknik
pengumpulan data, pilihlah yang cocok dengan penelitian Anda!
Komentar
Posting Komentar