PENGGALANG RAMU
Penggalang Ramu adalah tingkatan syarat-syarat Kecakapan Umum pertama sebelum Penggalang Rakit dan Penggalang Terap dalam satuan Pramuka Tingkat Penggalang.
Arti
Dalam KBBI kata ramu dimaknai sebagai "kumpul;
urun; menjadikan satu (pendapat, akar-akaran, kayu-kayuan)". Karenanya
kemudian Gerakan Pramuka Indonesia menjadikan kata ini sebagai
nama tingkatan pertama dalam syarat-syarat kecakapan Umum Pramuka Penggalang, sebelum tingkatan berikutnya
yaitu Rakit dan Terap.
Hal ini mengandung filosofi bahwa
saat Pramuka Penggalang mencoba
menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum Pramuka Penggalang Ramu, diibaratkan
sebagai komponen-komponen mentah yang terpisah dan berdiri sendiri-sendiri
serta belum termanfaatkan dengan baik. Saat itulah mereka disatukan menjadi
kesatuan yang padu, komplit dan berdaya guna.
Syarat-syarat yang harus dipenuhi
Untuk mencapai tingkatan Penggalan
Ramu, calon Penggalang harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1.
Rajin
dan giat mengikuti latihan Pasukan Penggalang sekurang-kurannya 6 kali latihan
berturut-turut.
2.
Hafal
dan mengerti isi Dasadharma dan Trisatya.
3.
Dapat
memberi Salam Pramuka dan tahu maksud dan
penggunaannya.
4.
Tahu
arti Lambang Gerakan Pramuka.
5. Tahu
cara menggunakanbendera kbangsaan Indonesia, tahu sejarahnya dan tahu arti kiasan warna-warnanya.
6.
Dapat
dengan hafal menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya bait pertama di muka Pasukan
Penggalang atau di muka pendengar-pendengar lain dan tahu sikap yang harus
dilakukan jika lagu kebangsaan diperdengarkan atau dinyanyikan pada suatu Upacara. Tahu sejarah lagu kebangsaan
Indonesia Raya.
7.
Hafal Pancasila dan tahu artinya.
8. Biasa Berbahasa Indonesia di waktu mengikuti pertemuan-pertemuan penggalang
9.
Tahu
struktur organisasi dan tanda-tanda pengenal dalam Gugus Depan
10. Dapat berbaris
11. Dapat menunjukkan sedikitnya 8
arah mata angin, dapat menggunakan Kompas dan dapat membaca jam.
12. Dapat membuat dan menggunakan simpul
mati, simpul hidup, simpul anyam, simpul tiang, simpul jangkar dan dapat
menyusuk tali.
13. Dapat menyampaikan berita secara
lisan.
14. Dapat mengumpulkan keterangan untuk
memperoleh pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K),
dan dapat melaporkannya kepada dokter, Rumah Sakit, pamong praja, Polisi atau keluarga korban.
15. Selalu berpakaian rapi dan
memelihara kesehatan badan.
16. Untuk putri: Dapat mengatur meja
makan atau menghidangkan minuman dan makanan kecil pada tamu. Untuk putra:
Dapat membuat 2 macam hasta karya dengan macam bahan yang berbeda.
17. Memiliki buku Tabanas, buku Tabungan
Pramuka atau buku Tabungan Pelajar.
18. Setia membayar uang iuran kepada
gugusdepannya, sedapat-dapat dengan uang yang diperoleh dari usahanya sendiri.
19. Keagamaan:
·
Untuk
Penggalang yang beragama Islam:
·
Dapat
mengucap kalimat Syahadat dan tahu artinya.
·
Mengerti Rukun Iman dan Rukun Islam
·
Melakukan sholat berjamaah
·
Untuk
Penggalang yang beragama katolik:
·
Dapat
mengucap doa harian dan doa Rosario dan tahu artinya
· Mengikuti misa kudus dan untuk putra: dapat menjadi
pelayan misa, untuk putri: dapat menghias altar.
·
Dapat
menyanyikan 3 buah lagu Gereja.
·
Untuk
Penggalang yang beragama Protestan:
·
Dapat
dengan hafal menyanyikan salah satu nyanyian kristen.
·
Dapat
menceritakan 2 hikayat dari alkitab.
·
Dapat
mengucap dan mempergunakan doa sederhana pada kesempatan tertentu.
·
Tahu
hari-hari raya Kristen
·
Untuk
Penggalang yang beragama HIndu:
·
Hafal
Panca Maha Yadnya.
·
Hafal
Sadripu dan Sadatatayi.
·
Untuk
Penggalang yang beragama Budha:
· Dapat
melakukan kebaktian agama Budha dengan Parita Pancasila, Parita Puja dan Parita Budhanussati.
· Hafal
Vihara Gita wajib; Tri Ratna dan Malam Suci Waisak.
salam pramuka kak
BalasHapuskak materi yg lebihhh tidk ada ?
boleh nanti saya shere
BalasHapus